alt/text gambar
alt/text gambar

Selasa, 22 Juli 2014

5 Tradisi Jawa yang Unik



Indonesia memiliki banyak sekali budaya maupun tradisi yang sangat unik yang tidak bisa kita dapatkan di negara lain di dunia..... baik itu Jawa,melayu,sunda,batak dan lain-lain....
Kali ini RUB akan memberikan 5 tradisi Jawa yang Unik

1. Upacara Ruwatan

 
Ruwatan (pensucian diri )adalah satu upacara tradisional  supaya orang terbebas dari segala macam kesialan hidup, nasib jelek dan supaya selanjutnya bisa hidup selamat sejahtera dan bahagia Ruwatan yang paling terkenal  adalah Ruwatan Murwakala. Dalam ruwatan ini dipergelarkan wayang kulit dengan cerita Murwakala, dimana orang-orang yang termasuk kategori sukerto diruwat/disucikan supaya terbebas dari ancaman Betara Kala, raksasa besar yang kejam dan menakutkan, yang suka memangsa para sukerto

2. Upacara Perkawinan Tradisional Jawa


Upacara pernikahan adalah upacara adat yang diselenggarakan dalam rangka menyambut peristiwa pernikahan. Pernikahan sebagai peristiwa penting bagi manusia, dirasa perlu disakralkan dan dikenang sehingga perlu ada upacaranya

Upacara pernikahan secara tradisional dilakukan menurut aturan-aturan adat setempat. Indonesia memiliki banyak sekali suku yang masing-masing memiliki tradisi upacara pernikahan sendiri. Dalam suatu pernikahan campuran, pengantin biasanya memilih salah satu adat, atau ada kalanya pula kedua adat itu dipergunakan dalam acara yang terpisah.
Upacara modern

3. Upacara Tedak Siten


 
Tedak siten adalah suatu upacara dalam tradisi budaya Jawa yang dilakukan ketika anak pertama belajar jalan dan dilaksanakan pada usia sekitar tujuh  atau delapan bulan  upacara Turun Tanah adalah salah satu upacara adat budaya Jawa untuk anak yang berusia 8 bulan (pitung lapan), di daerah lain di Indonesia juga dikenal upacara adat turun tanah ini dengan istilah yang berbeda. Upacara ini mewujudkan rasa syukur karena pada usia ini si anak akan mulai mengenal alam disekitarnya dan mulai belajar berjalan.

4. Upacara Tingkepan Atau Mitoni


 
Upacara tingkepan disebut juga mitoni berasal dari kata pitu yang artinya tujuh, sehingga upacara mitoni dilakukan pada saat usia kehamilan tujuh bulan, dan pada kehamilan pertama.Dalam pelaksanaan upacara tingkepan, ibu yang sedang hamil tujuh bulan dimandikan dengan air kembang setaman, disertai dengan doa-doa khusus

5. Upacara Kebo Keboan


 
Ritual ini manifestasi dari rasa syukur warga yang menggantungkan hidupnya dari bertani. Selain itu untuk tolak balak dari marabahaya kebo atau kerbau dipilih menjadi simbol yang mewakili, lantaran kerbau dinilai hewan yang selalu membantu petani dalam mengelola sawah. Dari pantauan detiksurabaya.com, 15 pasang "manusia kerbau" diacara ini seakan menjadi daya tarik tersendiri bagi warga.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2013. R.Utama Berkarya - All Rights Reserved
Distributed By Blogger Themes | Template Created by BTDesigner Published by Super Cool Templates
Proudly powered by Blogger